Sekilas Beberapa Jenis Bebek |
Mengenal Beberapa Jenis Bebek - Sebelumnya di hermantos.com sudah posting mengenai Tips Cara Membuat Kandang Bebek dan Mengenal Penyakit Menular pada Bebek. Bebek atau itik adalah hewan ternak yang cukup menarik pula dalam kalangan pembisnis. Hewan yang satu ini tidak kalah saing dengan ikan lele yang permintaannya selalu meningkat dipasaran. Bebek adalah hewan ternak yang patut dibudidayakan. Sebelum membudidayakan bebek, ada baiknya jika kita perlu mengetahui jenis-jenis bebek yang ada. Di indonesia sendiri banyak jenis-jenis itik atau bebek yang dapat dijadikan ternak. Biasanya para pengusaha memilih bebek yang petelur agar dapat dengan mudah dibudidayakan. Dalam satu tahun, produksi telur itik dengan mudah dapat menghasilkan 150-180 butir telur. Berikut adalah jenis-jenis itik petelur yang terdapat di indonesia antara lain :
Itik Tegal (Itik Jawa/Itik Indonesia)
Itik atau bebek jenis ini sangat terkenal akan produksi telurnya yang cukup tinggi. Warna dari bulunya ada yang coklat, ataupun coklat muda yang dalam bahasa jawa disebut bambangan. Diluar negeri yang paling utama adalah Eropa, itik jawa tersebut lebih terkenal yaitu itik yang memiliki warna yang putih karena produksinya dapat berkisar antara 200-250 butir telur dengan berat rata-rata 70-75 gram per butir telurnya. Para masyarakat inggris, itik tersebut dikawinkan dengan itik lokal setempat dan akan melahirkan itik baru hasil dari persilangan yang disebut sebagai Khaki campel. Itik tersebut memiliki produksi telur yang tinggi, tetapi sayangnya telur dari itik ini berwarna putih. Itik dari jawa atau itik jawa yang akan menghasilkan produksi yang baik akan mempunyai tanda-tanda sebagai berikut ini :
Itik Magelang.
Itik magelang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu pada lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik yang satu ini memiliki postur badan yang cukup lumayan besar dengan memiliki warna bulu yang bervariasi dari coklat muda hingga ke ciklat tua atau kehitaman.
Itik Mojosari.
Itik yang satu ini adalah itik yang berasal dari daerah Mojosari. Itik jenis ini memiliki warna bulu kemerahan dengan memiliki variasi dari coklat, hitam dan putih, paruh dan kakinya berwarna hitam.
Itik Bali.
Itik yang satu ini berkembang di daerah bali yaitu sesuai dengan namanya itik bali. Itik jenis ini memiliki warna bulu yang cenderung lebih terang. Paruh dan kaki dari itik ini berwarna abu-abu kehitaman dan pada umumnya itik ini memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.
Itik Alabio.
Itik yang satu ini adalah itik yang berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang paling banyak terdapat dipasaran di kecamatan Alabio. Itik ini memiliki bentuk tubuh yang segitiga dan dalam posisi berdiri itik ini membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan terlihat membesar kebawah. Itik ini juga memiliki parus dan kaki yang berwarna kuning.
Sekedar info : bahwa itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung keatas, lalu itik betina sendiri memiliki bobot 1,6-1,8 kg yang memiliki warna bulu kuning keabu-abuan dengan ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman. Itik atau biasa disebut sebagai bebek, dapat dibudidayakan dengan melalui 2 cara yaitu dengan digembalakan atau biasa sering disebut sebagai diangon dan dibudidayakan dengan ternak itik tanpa air dengan cara mengandangkannya.
Demikianlah Sekilas Beberapa Jenis Bebek yang mungkin dapat menjadi informasi buat anda semua. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Selamat berternak dan sukses selalu. Terima kasih. GSQBYHDASYMV
Itik Tegal (Itik Jawa/Itik Indonesia)
Itik atau bebek jenis ini sangat terkenal akan produksi telurnya yang cukup tinggi. Warna dari bulunya ada yang coklat, ataupun coklat muda yang dalam bahasa jawa disebut bambangan. Diluar negeri yang paling utama adalah Eropa, itik jawa tersebut lebih terkenal yaitu itik yang memiliki warna yang putih karena produksinya dapat berkisar antara 200-250 butir telur dengan berat rata-rata 70-75 gram per butir telurnya. Para masyarakat inggris, itik tersebut dikawinkan dengan itik lokal setempat dan akan melahirkan itik baru hasil dari persilangan yang disebut sebagai Khaki campel. Itik tersebut memiliki produksi telur yang tinggi, tetapi sayangnya telur dari itik ini berwarna putih. Itik dari jawa atau itik jawa yang akan menghasilkan produksi yang baik akan mempunyai tanda-tanda sebagai berikut ini :
- Tubuhnya langsing, kepala kecil dan mata terang.
- Leher dari itik panjang dan bulat.
- Jika diperhatikan dari cara berjalannya kelihatan tegak dan kalau dilihat dari arah kepala leher punggu terus kebelakang, dengan bentuk yang menyerupai botol.
Itik Magelang.
Itik magelang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu pada lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik yang satu ini memiliki postur badan yang cukup lumayan besar dengan memiliki warna bulu yang bervariasi dari coklat muda hingga ke ciklat tua atau kehitaman.
Itik Mojosari.
Itik yang satu ini adalah itik yang berasal dari daerah Mojosari. Itik jenis ini memiliki warna bulu kemerahan dengan memiliki variasi dari coklat, hitam dan putih, paruh dan kakinya berwarna hitam.
Itik Bali.
Itik yang satu ini berkembang di daerah bali yaitu sesuai dengan namanya itik bali. Itik jenis ini memiliki warna bulu yang cenderung lebih terang. Paruh dan kaki dari itik ini berwarna abu-abu kehitaman dan pada umumnya itik ini memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.
Itik Alabio.
Itik yang satu ini adalah itik yang berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang paling banyak terdapat dipasaran di kecamatan Alabio. Itik ini memiliki bentuk tubuh yang segitiga dan dalam posisi berdiri itik ini membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan terlihat membesar kebawah. Itik ini juga memiliki parus dan kaki yang berwarna kuning.
Sekedar info : bahwa itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung keatas, lalu itik betina sendiri memiliki bobot 1,6-1,8 kg yang memiliki warna bulu kuning keabu-abuan dengan ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman. Itik atau biasa disebut sebagai bebek, dapat dibudidayakan dengan melalui 2 cara yaitu dengan digembalakan atau biasa sering disebut sebagai diangon dan dibudidayakan dengan ternak itik tanpa air dengan cara mengandangkannya.
Demikianlah Sekilas Beberapa Jenis Bebek yang mungkin dapat menjadi informasi buat anda semua. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Selamat berternak dan sukses selalu. Terima kasih. GSQBYHDASYMV
0 Komentar untuk "Mengenal Beberapa Jenis Bebek"